24 April 2010

Negeri kecil yang menantang Laut



Seorang hamba tengah berpikir keras akan apa yang hendak dimintanya pada Tuhan. Hari itu adalah hari dimana Tuhan membagi-bagikan setiap jengkal tanah di bumi kepada umat-Nya. Banyak permintaan telah dikabulkan. mulai dari sebuah negara yang amat luas membentang dengan jutaan penduduk, negeri dengan orang-orang yang sangat cinta alam, tempat dengan berjuta karakter manusia menjadi satu bahkan sebuah negara dengan kehidupan yang begitu menyatu dengan alam dan rimba.

Tibalah giliran hamba terakhir tadi, sebuah negeri kecil nan indah sudah memenuhi isi kepalanya.
lalu dialog itu dimulai,

Tuhan : Tempat seperti apa yang kamu inginkan?

Hamba :Hamba ingin sebuah negeri yang kecil, Tuhan. Penduduknya tidak banyak, tapi alamnya sangat indah. setiap orang yang berada di negeri itu seperti tengah berada di taman surga.

Tuhan : Bagaimana jika penduduknya yang sedikit kemudian beranak pinak dan menjadi semakin banyak sehingga butuh tempat yang lebih luas?

Hamba : Tenang Tuhan, Penduduk di negeri ini akan menjadi orang-orang yang sangat pandai sehingga mereka pun bahkan bisa menjadikan lautan sebagai daratan dan tinggal di atasnya.

Tuhan : Apakah mereka bisa bertahan hidup di tempat berdasar lautan seperti itu?

Hamba : Iya Tuhan. penduduknya akan hidup bahagia di atas daratan yang mereka buat sendiri tanpa merepotkan Tuhan. Mereka luar biasa pandainya Tuhan, itulah yang hamba inginkan.

Tuhan : Baiklah, kuberikan sebuah negeri di dekat samudra yang ganas namun alamnya sangat indah. semua yang berada di tempat itu seakan sedang mengintip Surga. orang-orangnya pandai namun banyak masalah juga akan menghampiri. Penduduk negeri akan direpotkan dengan laut yang menggila, kelaparan yang sangat sampai negeri itu harus mencari daerah jajahan dan banyak sekali tantangan yang harus dipecahkan. Siapkah kau dengan semua itu?

Hamba : Baik Tuhan, hamba siap.


Maka terbentuklah negeri itu. sebuah negeri kecil di sudut Eropa. Penduduknya pandai-pandai namun alam juga tak kalah dahsyat menantang mereka. Bahkan Laut utara pernah menyapu salah satu bagiannya. Namun kembali lagi, penduduknya pandai. pengalaman 'dikalahkan' alam membuat mereka memutar otak. Mereka ingin 'menjinakkan' bahkan 'mengendalikan' alam. Berhasilkah?

***

Perjuangan menjinakkan alam dimulai negeri berpenduduk kurang lebih 16 juta jiwa itu dimulai setelah pada Februari 1953 Laut utara mengamuk. Badai setinggi 30 meter di musim dingin itu menghempas pantai dan menghancurkan tanggul-tanggul. Akibatnya air yang hampir membeku menerjang kota dan 1.835 warga tewas, 110.000 lainnya harus mengungsi. Membendung laut utara yang ganas pun menjadi pilihan.

Maka mereka membuat sebuah Mega Proyek bernama "The Delta Works" untuk bertarung melawan alam. Tiga belas bendungan raksasa dibangun selama 39 tahun. Pada 1958, di Sungai The Hollandse Ijssell, sebelah timur Pelabuhan Rotterdam, bendungan pertama selesai dibangun. Dilanjutkan bendungan kedua The Oosterschelde Stormvloedkering (The Ooster Dam) yang panjangnya hampir mencapai 11 km. Daratan Zeeland yang berbatasan langsung dengan Laut Utara pun berhasil dibentengi oleh bendungan raksasa ini.
Gambar 1. Sangat terlihat bahwa
memang penduduk negeri itu ingin melawan Badai


Terakhir pada tahun 1997, negeri itu berhasil membangun kembali sebuah bendungan bernama The Maeslantkering. Bendungan ini sendiri dibangun di Muara Nieuwe Waterweg, yakni kanal yang menjadi gerbang masuk ke Pelabuhan Rotterdam. Tanggul ini sendiri jika diberdirikan kurang lebih setinggi Menara Eiffel di Perancis. Ada 2 lengan yang masing-masing panjangnya 300 meter. Kedua lengan ini bisa dibuka tutup sesuai kebutuhan. Namun semenjak berdiri baru sekali lengan ini ditutup yaitu pada 8 November 2007. Selebihnya bangunan luar biasa ini menjadi objek wisata dan pendidikan. Dan menjadi bukti nyata bagaimana penduduk negeri itu berhasil membuktikan bahwa mereka mampu 'menjinakkan' alam.


Dan siapapun pasti akan dibuat terkesima jika menyaksikan bendungan dengan konstruksi paling rumit sehingga ia disebut sebagai Bendungan dengan rancangan paling kompleks yang pernah dibuat manusia itu.

Salah satu inovasi dahsyat negeri kecil luar biasa ini sekali lagi membuktikan pada kita bahwa negeri itu walaupun kecil tapi memiliki aksi-aksi besar.

Dan Untuk beberapa hal, kita harus belajar banyak dari negeri itu. khususnya bagaimana kita bisa membalikkan kata 'tidak mungkin' menjadi 'sangat mungkin'. Hanya dengan cara melihat pengalaman, membuat rencana dan mewujudkannya menjadi karya besar.

Gambar 2. Stormvloedkering,
bendungan luar biasa karya orang-0rang pandai

Negeri kecil, hebat nan indah dengan orang-orang yang sangat pandai itu bernama tanah-rendah (neder=rendah, land=tanah) alias The Netherlands alias Holland alias Belanda.
dan The Economist menyebut apa yang dilakukan penduduk negeri itu sebagai 'The miracle of Holland'
taman surga kecil nan indah dan mempesona dengan bendungannya yang mampu menjinakkan alam.. :)
***