23 Juni 2010

Mau pindahan, tapi...

well, jujur aku agak senewen saat tau kalo saat kita pengen kasih komen ke tulisan MP'ers maka kita juga harus punya akun di MP. dan banyak sekali penulis2 FLP (bahkan mungkin semua) memakai MP.

hiks..:(

lalu mau nggak mau aku daftar ke Multiply.
awalnya cuma biar aku bisa leluasa komen sana sini di blog-blog penulis FLP (organisasi dimana aku aktif sekarang), tapi eh.. baru aja beberapa jam exploring Multiply aku langsung jatuh cinta!
gimana nggak?
feature nya asik banget, kita bisa keep in touch sama orang2 yang udah jadi 'contact' kita setiap saat dan mendapatkan update saat mereka posting artikel2 baru (kalo di Blogspot kan nggak bisa yak? kalo nggak salah bisa tapi pake langganan e-mail itu ya? ato gimana? aku belum begitu paham). pokoknya kesan pertama begitu menggoda gitu deh..hehehe.

trus terpikir olehku untuk pindah 100% ke Multiply, mungkin beberapa artikel dari blog ini saja yang akan aku boyong kesana.

tapii..

baru saja aku pengen buat 'good bye note' di blog ini, eh udah disambut oleh feature baru blogger yang kasih template2 baru yang keren2 juga. langsung saja aku jatuh cintrong dan entah kenapa langsung ganti template gitu aja (padahal biasanya susah banget milih template.hehehe)

trus gimana dunk?
jadinya tetep blogging disini apa di rumah yang satunya?
bingung!

nggak tau lah, yang penting tiap hari bisa nulis, entah dimana tempatnya.

so, secara resmi winwin sampaikan bahwa winwin punya dua rumah sekarang. yang satu adalah rumah ini dan satunya disana. dikunjungi juga ya...

keep writing!

05 Juni 2010

Mungkin ini jalan menjadi penulis...

Diary, 2 Juni 2010

sesuai fungsi aslinya sebagai 'tempat sampah', kali ini aku akan membuang semua 'sampah' di pikiran dan dihati di blogku tercinta ini..

saat itu, 2 juni 2010. pagi hari.

"dek, mau ikut FLP Ngawi ndak?" sms singkat dari mbakku

"wah.. pastinya mbak. emg yg mau bikin siapa? aku ikut ya" balasku

"dr kampus akn ditunjuk 4 aja dek, ana nggak usah ikut, Smt. bawah lbh diutamakan. km aja" balas mbakku lagi

singkat cerita, akhirnya aku yang akan jadi satu diantara '4 orang beruntung' itu. rencananya rapat pembentukan FLP Ngawi akan dilaksanakan dirumah Ummi Hanani (salah satu ustadzah di Ngawi), dari STKIP ada aku, mbak Atul, mbak Dwi, mas Andika dan mas Wawan (semuanya anggota Rohis Kampus).

semuanya berjalan lancar,
sampai ketika aku bersiap2 kerumah bu Hanani (dengan semangat stadium 4), sekitar jam 2 siang. telpon rumah berbunyi....

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

"mbak Agilnya ada?"

"belum pulang pak, saking sinten nggih?"

"dinas koperasi mbak"

-deg! kok yg dicari mbak Agil?-

"ehm.. maaf ada apa ya pak?"

"kmarin kan mbak Agil ikut lomba Karya Tulis, dia terpilih jadi nominasi"

------------- (aku dan pak 'dinas koperasi' berbincang agak lama)
setelah selesai telepon kututup dan pas mbak Agil datang telpon rumah berdering lagi, dari Dinkop juga...
beliau mengatakan kalau mbak Agil masuk nominasi Lomba Karya Tulis Ilmiah Perkoperasian Jatim 2010. dan ternyata benar, setelah mbak Agil ke kantor Dinkop, surat pemberitahuannya sudah ada..

dan yang namanya tercantum hanya mbak Agil saja...:(
padahal aku juga ikut lomba itu...

....

awalnya rasanya pengen nangis..:( *n i think i was crying badly in my heart that moment...

tapi udah jam 2, setelah kasih ucapan selamat dan cipika cipiki ke mbakku, aku berangkat ke rumah Bu Hanani..
disana sudah ada beberapa orang (termasuk temen2 dari kampusku). mereka semua yang rencananya akan jadi pengurus FLP.

tapi kami harus menunggu 1 orang lagi yang katanya bernama BU ATIK.. aku tidak tau siapa itu bu Atik. sampai saat beliau datang aku baru tau kalo beliau itu anggota FLP Pusat di Divisi Sosial. jadi beliau yg akan 'membimbing' kelahiran FLP Ngawi.

setidaknya sampai saat aku terpilih jadi pengurus di Divisi Nonfiksi pun, aku belum tau benar siapa itu bu Atik dan apa saja karyanya....

sampai saat sampai rumah dan iseng2 kubuka internet.. aku baru tau siapa ummahat hebat yang bernama pena Titaq Muttaqwiati itu.. luar biasa!
beliaulah orang yang sangat dekat sekali dengan idolaku (Asma Nadia), beliaulah orang yang sehebat Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia.. beliaulah orang yang sangat tepat untuk aku jadikan guru menulis yang sebenarnya.. iya.. beliaulah bu Atik yang sebelumnya tak ku kenal...

*mungkin memang ini hikmah dari 'kegagalan'ku hari itu... aku akhirnya bertemu orang luar biasa seperti Bu Atik.. dari beliaulah aku akan membuka satu jalan lagi menjadi penulis hebat.. insyaAllah... :)

~selamat berjuang mbakku, do your best!


ini bu Atik, guru baruku..:)