
kenapa?soalnya di lapangan, justru ada juga warga yang bisa dikatakan mampu masih saja mendapatkan dana itu sementara ada yang tingkatan ekonomi yang sama justru tak mendapat bantuan itu. bahkan aku bisa mengambil contoh sederhana dari para tetanggaku, mereka yang pada awalnya tidak terdaftar untuk mendapat bantuan ini, akibat rasa iri karena saudara/tetangga dekatnya mendapat uang itu lantas mereka mengajukan dirinya sendiri!
dan apa hasilnya?permintaan mereka dikabulkan....
apa sih yang terjadi??
bantuan ini justru memperbanyak orang yang mengaku miskin! dan bangga dengan statusnya..
miskin kok bangga????
sementara di lain pihak, orang2 yang merasa mampu akan berpikir "kenapa orang itu-yang ekonominya setara dengan saya- juga mendapat bantuan sementara saya tidak?"
padahal bantuan ini sebenarnya hanya untuk yang -maaf- miskin??
bukan tidak mungkin ini akan menimbulkan adanya kecemburuan antar warga..
jadi, yang bisa aku simpulkan dari peristiwa 2 hari lalu di desaku itu adalah:
mungkin lebih baik kalo para pejabat pemerintahan lebih selektif lagi dan tidak begitu saja mengabulkan permintaan warga untuk menerima bantuan tersebut-tanpa melihat kondisi ekonominya secara nyata di lapangan-.
dan yang paling penting, semoga orang miskin-atau yang mengaku miskin- tidak akan bertamah lagi..Amienn..
majulah indonesia...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Have something on mind? Just write it below.. :)